Jumat, 16 Desember 2011

Kematian pada Hamster

Kematian pada hamster bisa disebabkan oleh:
  1. Akibat disentuh, diangkat, diambil dan dipindahkan dengan tangan. Karenanya, memindahkan bayi hamster sebaiknya menggunakan sendok plastik atau alat bantu lain dan tidak boleh menggunakan tangan secara langsung. Jika tersentuh tangan, dapat dipastikan bayi tersebut akan dibunuh atau dimakan oleh induknya.
  2. Bayi hamster berukuran terlalu kecil. Bayi hamster yang lahir terlalu kecil akan mati karena terlalu lemah untuk menyusui pada induknya. Tindakan induk memakan anaknya sendiri yang kondisinya lemah bukan kanibalisme, tetapi dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga kondisi lingkungan atau sarangnya. Bayi hamster yang mati dan tidak segera dimakan akan membusuk dan mengotori atau membasahi sarang, sehingga bayi yang masih sehat bisa mati karena kedinginan.
  3. Sarang induk hamster yang sedang mengasuh atau menyusui anaknya dibersihkan. Sarang yang dibersihkan bisa membuat induk hamster terkejut, gelisah, stres, serta merasa terganggu dan merasa tidak aman, sehingga membuat induk menggigit anaknya.
  4. Anak hamster yang sudah mandiri tetapi tidak segera disapih bisa membuat induk marah karena merasa tersaingi dalam mencari pakan. Induk yang terlalu lama bersama anaknya akan kehilangan stamina karena harus berbagi pakan. Karenanya, jika tidak cepat dipisahkan induk akan marah dan memangsa anak-anaknya.
  5. Kesehatan induk terganggu. Induk yang sakit dalam masa menyusui dan mengasuh anaknya akan membunuh anaknya karena merasa tidak mampu mengurus dan menyusui anaknya.
  6. Induk betina terlalu muda. lnduk hamster yang terlalu muda secara mental belum siap mengasuh anaknya karena umumnya belum memiliki kelenjar susu yang baik atau kelenjar susunya belum dapat menghasilkan susu yang cukup bagi bayinya. Buruknya kondisi gizi hamster betina yang mengasuh anaknya dapat mengakibatkan kelenjar susunya menjadi kering, sehingga susu yang dihasilkan tidak cukup untuk diberikan kepada anaknya. Karenanya, dalam membiakkan hamster sebaiknya menunggu hingga calon induk dewasa penuh.
  7. Kondisi lingkungan kandang yang buruk atau kotor. Alas kandang yang kotor, lembap, dan basah;dapat menyebabkan bayi hamster sakit dan mati.
  8. Induk betina kekurangan pakan. Hamster betina yang sedang mengasuh anak umumnya membutuhkan konsumsi pakan yang lepih banyak daripada biasanya.
  9. Pada saat ini mereka membutuhkan pakan yang kaya gizi, vitamin, dan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang-tulang bayi hamster agar cepat besar dan memilki postur yang baik.
  10. lnduk betina kurang gizi, vitamin, dan mineral. Kekurangan zat-zat penting ini bisa menyebabkan bayi hamster lahir berukuran terlalu kedl dengan angka kematian tinggi karena kondisi kesehatannya kurang baik. Karenanya, induk’ betina yang hamil perlu mengonsumsi pakan yang cukup mengandung gizi, vitamin, dan mineral.
  11. Induk hamster hamil lagi ketika masih mengasuh anak anaknya atau hamil bersambung. Hamil bersambung dapat menyebabkan kematian indukhamster karena secara fisik tubuhnya belum terlalu sehat setelah melahirkan anak-anaknya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar